PENGURUS GGI

PENGURUS GGI

GGI

GGI
 

Senin, 24 April 2017



KEMERIAHAN PADA SEKOLAH
dalam 
MERAYAKAN HARI KARTINI ( 21 April 2017 )



Kamis, 20 April 2017



Pengumuman Babak FINAL OSK 
Tanggal   8  Mei  2017

        
        


 Luaaaaarrrrrr biasa
Acara silaturahmi bersama GGI Bayung Lencir


Terima kasih rekan-rekan yang tergabung dalam GGI.

Sekelumit tentang GGI Lalan.

Lahir tepat 1 Mei 2016 di kantor UPTD dikbud Kec. Lalan Akhir pelaksanaan kegiatan Ruang Berbagi ( RUBI ). Anggota diawali oleh peserta kegiatan RUBI dari 30 SD yang mengirimkan satu utusan untuk kegiatan tersebut, Pengajar Muda angkatan X, Pengawas pendidikan UPTD dikbud Lalan, namun dalam perkembangannya sekarang mendapatkan anggota-anggota baru dari sesama rekan guru, serta kepala sekolah yang mau bergabung. Didasari keingintahuan, dan tuntutan perkembangan pada dunia pendidikan maka diharapkan melalui komunitas guru GGI tersebut akan menjadi jembatan menuju keberhasilan proses pembelajaran, menjawab tantangan, serta menggugah pergerakan pada titik-titik kenyamanan yang sedang dialami tenaga pendidik saat ini.

Rekan-rekanku...
jikalau kita mendapatkan sesuatun dan masih harus memilih antara hadiah dan jatah tentunya kita sedang pada pilihan mendapat hadiah bukan semata-mata jatah, mengapa ?    ... kita pada komunitas kecil yang orang lain tidak biasa melakukannya. Wah ... apa iya  sih ! tetapi perlu kehati-hatian di luar tentunya ada yang sedang cemburu dan juga melakukan cara-caranya yang berbeda. 

Rekan-rekanku ...
Anda adalah orang-orang yang hebat, contoh yang saya tahu.......
- Membuat kebiasaan-kebiasaan disekolah  yg kecil serta bermanfaat ( 15 menit membaca, sedekah        jariah, tepuk variatif dan ........  )
- Menggerakkan orang lain ( Inisiasi sharing di sekolah, kelengkapan perangkat dan ....... )

Selamat berinovasi serta selanjutnya memberikan bentuk inovasi yang mampu kita lakukan kepada dunia pendidikan serta anak bangsa yang menjadi tanggung jawab kita. Aamiin

Dari 
Tukirin, S.Pd.SD
( Ketua GGI Lalan )


Kamis, 30 Maret 2017

Serba-Serbi Rapat GGI


Apa yang diberikan tangan kanan, jangan diketahui tangan kirimu.

Kiranya pernyataan di atas sesuai untuk menggambarkan apa yang ada di foto ini. Siang itu, ditemani rintik hujan. Guru-guru yang menggabungkan diri dalam Gugus Guru Inspiratif (GGI) berkumpul untuk membahas beberapa agenda.

Ada yang datang dari pagi dengan sepatu boots karena jalanan licin dan lengket. Ada yang hujan-hujanan. Dan bahkan ada yang menyewa speedbout demi ikut berkumpul karena kondisi jalan tidak memungkinkan untuk ditempuh dengan motor. Ya beberapa hari desa dan kecamatan kami diguyur hujan. Membuat beberapa petani kesulitan menjemur gabah mereka.

Dalam rapat, kami membahas acara pertemuan kami dengan GGI BaLi (Bayung Lencir). Mulai dari transportasi, budget, dan printilan-printilannya. Kami juga membahas bahwa kecamatan kami akan kedatangan bule dari Amerika yang mau meneliti tentang kami. Ya tentang kegiatan Ruang Berbagi Ilmu (RUBI) yang kami ikuti waktu itu. Tentang kegiatan yang menjadi induk kenapa gerakan GGI ini bisa muncul. Kami sepakat membentu GGI dan bertekad mengimbaskannya pada guru lain yang belum bisa ikut RUBI.

Kami baru, ya, kami belum punya anggaran. Biaya makan untuk pertemuan sebelumnya dibiayai oleh kelompok kerja kepala sekolah (K3S). Kami malu jika kami terus menumpang. Alhasil, kami sepakat untuk mengedarkan kotak. Boleh mengisi berapa saja untuk pembelian makan siang.

Ada yang bilang ah pasti nanti duitnya sisa. Benar saja, setelah dibelikan makanan uang masih tersisa Rp 300 ribu. Hmmm.. Mungkin ini kekuatan tindakan sukarela yaa.. Orang yang memberi sesuai kadar keikhlasannya ternyata lebih menentramkan. Orang tidak dipaksa dan dipatok, tetapi malah memberi lebih.

Saya belajar. Ya, saya belajar bahwa kunci GGI bisa berjalan adalah keikhlasan. Ikhlas untuk menyediakan waktu, tenaga, bahkan materi untuk bersama-sama bergerak demi pendidikan Lalan yang lebih baik🙏 #indonesiamengajar #ceritapm #kabardarikawan #musibanyuasin #pengajarmuda #ggi #rubi